Monday, September 28, 2015

Bangga Jadi Suku Batak, Batak Itu Indah Dan Unik




Perbedaan itu indah, setidaknya untuk membuat hidupmu lebih berwarna daripada diwarnai dengan persamaan yang membosankan. Andai semua perbedaan dilihat dari sudut pandang keindahan dan cinta kasih.

Membaca whatsapp teman Heru yang sangat bangga dan senangnya sudah mampir ke Medan, membuatku bangga bahwa tempat kelahiranku itu adalah destinasi yang menyenangkan. Heru adalah suku Jawa yang plesiran ke Medan untuk me-refresh pikiran karena pekerjaannya dikantor. Saat ke Medan saya berpikir, dia pasti menyesal kesana karena suku Batak disana logatnya kan beda dengan suku Jawa.

Ternyata, malah dia ingin pergi sekali lagi. Foto di danau toba, foto di Bandara Kualanamu, makan daging BPK (Babi Panggang Karo) di Medan, makan durian Ucok, jalan-jalan ke Lintong, Doloksanggul, Danau Toba, dan tak lupa bawa oleh-oleh Bolu Meranti Keju. Benar-benar membuatku bingung, bela-belain cancel tiket pesawat hanya untuk tetap membeli Bolu Meranti.

Teman-teman yang lain malah ingin ke Medan. Katanya mau main-main ke Danau Toba, mau ulos batak dan makan duren. Bangga deh jadi orang batak.

Jadi, tahun baru ini aku akan mengambil cuti agak lama untuk ke kampung Batak di Samosir dan Lintong. Semua keluarga berkumpul dan mungkin tahun baru ini akan begitu indah.

Malam tahun baru di suku Batak adalah kumpul keluarga, berdoa bersama, bersyukur atas tahun yang lalu dan berdoa dengan penuh harapan yang terbaik di tahun baru. Biasanya setelah doa bersama (ibadat), masing-masing anggota keluarga akan menyampaikan pesan dan kesan, lalu ditutup dengan salam-salam dan makan bersama.

Saya sempat sedih, ketika kata rasis menyudutkan suku batak berbau hal negatif. Saya pernah mendengar stigma negatif tentang kebiasaan adat suku batak. Padahal, tak kenal maka tak sayang kan? Jadi kalau mau tahu tentang batak dan adat istiadatnya marilah kita melihat dari dalam dan kutip sisi positifnya dan keunikannya. Disini saya bukan mengeksklusifkan suku batak, karena semua suku itu baik dan unik.

Untuk suku batak yang minder karena tergolong minoritas di kumpulannya apalagi di kumpulan kota terasing perantauan, minoritas di agama (katolik), anda harus bangga dan tidak malu jadi orang batak lho. Bersyukurlah, bahwa kamu orang batak. Coba deh pertimbangkan kenapa kita bersyukur sebagai suku batak, jadi kenapa harus malu dan minder karena kita punya boru/ marga batak?

Ini alasan kenapa kita bersyukur jadi orang batak :
1) Batak Itu Great Family
Sempat berpikir kan, kalau keluarga batak itu ribet banget. Banyak aturan kekerabatan yang dianjurkan dan dilarang. Misalnya saja, tidak boleh menikah dengan satu marga dan satu kelompok marga. Marga/Boru adalah indentitas keluarga batak. Jadi, dimanapun orang batak berada, semuanya adalah keluarga. Karena itu, orang batak tidak segan merantau, karena dimanapun orang batak berada, biasanya dianggap saudara yang bisa saling membantu.

2) Batak Is The Best Singer
Wah kalau ini sih, sudah seringkali dikatakan orang lain yah. Kalau orang batak biasanya (mayoritas) pintar nyanyi. Ini mungkin karena orang batak sedari kecil kalau kumpul keluarga selalu ada saja nyanyian bersama. Saya sendiri sudah diajari menyanyi dan menari lagu batak sejak kecil. Bahkan kalau pesta nikah, biasanya ada yang buat lagu sendiri, vocal group keluarga inti.

3) Batak Keras, Bukan Kasar
Yang keras adalah logatnya ya, bukan sifatnya. Kalau sifat sih tergantung kepribadian masing-masing. Orang batak yang logatnya kental biasanya bicara dengan volume keras. Suku lain (masyarakat umum) berspekulasi bahwa orang batak yang logat/ volumenya tinggi beranggapan bahwa suku batak berkepribadian kasar. Padahal, berbicara keras bukan berarti kasar. Logat asli suku batak memang tinggi, tetapi bukan menyimbolkan kekasaran. Logat batak adalah simbol kekokohan dan ketangguhan dalam bekerja keras dan pantang menyerah.

4) Batak Itu Setia
Setia pada pasangan memang identik dengan suku batak. Sebagian besar orang batak memiliki satu pasangan di sepanjang hidupnya. Hal ini bukan hanya karena norma agama, tetapi juga karena budaya batak yang telah tertanam mulai dari zaman nenek moyang dahulu. Kesetiaan menjadi budaya turun temurun bagi masyarakat Batak.

5) Batak Pemegang Adat dan Tradisi
Orang batak memiliki adat yang turun temurun menjadi tradisi. Memiliki sejarah yang jelas, dipahami dan diterima oleh semua suku batak. Walaupun sesorang itu orang batak yang sudah tinggal di Luar Negeri atau berpendidikan sangat tinggi, atau sangat kaya, adat batak tetap memegang tradisi yang telah diturunkan oleh leluhurnya. Biasanya turun-temurun sejarah Batak itu pun sudah jelas dari keturunan awal sampai saat ini. Entah pakai rumus apa dulu leluhur Batak ini, sampai sekarang anak-anak muda orang Batak pun memahami siapa dan dimana leluhur mereka.

6) Batak Itu Sportif Dan Apa Adanya
Logat batak yang keras, disisi lain menunjukkan kesportifan mereka. Batak identik dengan kalimat-kalimat yang bisa dipegang kebenarannya. Mereka akan berkata “ya” jika memang “ya” dan “tidak” jika memang “tidak”. Orang batak biasanya bicara apa adanya, tak pandai bermulut manis. Mereka cenderung mengungkapkan semua kebenaran atau isi hatinya tanpa memperindah makna aslinya. Spekulasi logis, sportif dan apa adanya ini, membuat orang batak selalu dipercaya meng-handle suatu perkara.

7) Batak Menilai Pendidikan Adalah Prestasi
Orang Batak mengutamakan pendidikan. Karena itu, orang tua suku batak selalu berusaha keras agar anaknya bisa bersekolah. Lebih baik tidak punya harta daripada anaknya tidak bersekolah. Orang tua batak berharap anaknya bisa mengenyam pendidikan tinggi, karena mereka menilai bahwa dengan berpendidikan anaknya mampu memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan bisa bersaing di dunia pekerjaan di tempat mana saja. Oleh karena itu, orang batak berani merantau dimana saja dan berusaha membuat keluarga mereka bangga.

8) Batak Menghargai Semua Budaya
Batak yang dinamis dan mampu bergaul dimana saja, karena sifat mereka yang menghargai budaya lain. Orang batak menghargai suku dan budaya lain terlihat dari toleransi mereka memahami dan memakai bahasa suku lain (misalnya suku batak yang lancar bahasa jawa), atau mereka tak segan memakai pakaian adat suku lain dan ikut membantu dalam upacara-upacara adat suku lain. Batak tidak pernah menutup diri, walaupun nilai kedaerahan mereka sangat kuat. Hal ini senada dengan pepatah: dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Selalu ada toleransi dan adaptasi untuk menjadi orang batak.

Hal diatas adalah beberapa hal umum kenapa kita patut bangga menjadi orang batak. Mari kita saling menghargai dan menghormati setiap suku dan kebudayaan masing-masing. Mari kita saling menerima dan memahami perbedaan menjadi hal indah yang patut dibanggakan.

HORAS, HORAS :) 

Thursday, September 17, 2015

Mimpi Masa Lalu Dan Ini Pun Akan Berlalu


Tak perlu sedu sedan lagi. Semua kini sudah terbuka. Betul kataku, waktu akan menjawab semua pertanyaan, semua alasan dan semua kejadian.

Walau sudah terjawab semua pertanyaan tentang masa lalu itu. Mimpi buruk kadang masih membayangi malam-malamku. Tadi malam, mimpi saat aku datang ke tempat tinggalnya yang lama, dan kudapati kamarnya dan kamar sebelahnya kosong. Tinggal 2 pasang sepatu di sebelah tetangga kamarnya, sepasang sepatu cewek dan sepasang sepatu cowok.

Ruangan yang ditinggal itu sangat kotor dan berantakan, seperti sudah lama ditinggal dan tak terurus. Aku memegang sandal wanita warna hitam yang kelihatannya masih bagus dan mencobanya. Ukurannya pas, tetapi modelnya bukan tipe yang aku suka. Aku kenal dengan tetangga sebelahnya dan dulu sering ngobrol, Mulki.

Tak ada dia (mantan) lagi disana, hanya tinggal sisa-sisa masa lalu yang pernah aku lihat seperti kasur pink, sarung, buku dan kertas, lemari coklat yang rusak, dan dinding putih yang menguning coklat. Semua seperti kusam, buram, dan menjadi sampah. Aku mencari-cari milikku yang mungkin ditinggal olehnya, tetapi tidak ada.

Lalu aku terbangun dengan rasa lelah. Seharusnya aku bangun dengan badan yang siap menyambut pagi, tetapi hari ini aku merasakan tubuhku lelah dan hatiku sakit. Aku benci mengingat itu lagi, mengingat dia pernah berduaan dengan perempuan lain, mengingat dia pernah membentakku, mengingat dia pernah menghinaku, mengingat dia pernah mengusirku, mengingat dia pernah memporak-porandakan rasa percayaku pada diriku sendiri dan dia.

Mimpi pagi ini… membuatku mengingat semua kejadian pahit tentang dia. Kenapa sulit sekali melupakan dia? Belum kurangkah semua rasa sakit yang kuterima? Dia sudah bahagia dengan kehidupannya. Dia sudah bahagia dengan rasa cintanya dengan kehidupannya atau dengan orang lain.

Semua sudah tak sama lagi. Entah lewat mimpi atau kenyataan, aku tak ingin mengingat-ingat kejadian buruk itu. Hanya akan membuatku jatuh lagi dalam dosa karena mengingat rasa sakit hati.

Diantara semua masa laluku, dialah yang paling membuatku sadar untuk tak mudah percaya pada pria dari penampilannya tapi aku harus melihat pria dari sikapnya. Dialah juga yang paling membuatku sadar mana yang baik dan mana yang salah. Jadi, sebenarnya ada juga hikmah kebaikan yang kudapatkan dari dia. Aku semakin lebih baik, lebih bahagia, dan lebih menjaga diri. Kuucapkan syukur dan terima kasih pada Tuhan, pernah membuat dia ada dalam cerita hidupku.

Aku cuma punya hati, namun dia mungkin tak pakai hati… Dan aku harus mengerti dan mundur teratur dan tersenyum meninggalkan dia.


Ini pun akan berlalu. Dia pun akan berlalu. Bayangannya pun akan berlalu. Cintanya pun akan berlalu. Dan aku harus siap menikmati perjalanan baru lagi. Tersenyum dan bahagialah karena cinta tak kan pernah habis disekitarmu, lewat Tuhan, keluarga, teman, sahabat dan semua yang mengasihimu tanpa syarat.

Friday, September 11, 2015

Hidup Terus Berjalan, Wujudkanlah Mimpi


Tak cukup banyak cara untuk menggapai mimpimu? Mulai dari mana? Caranya bagaimana? Sampai akhirnya karena tak berani menggapai impian, kamu akhirnya menyerah dan jatuh tergeletak di zona nyamanmu. Mencintai kenyamanan dan terdiam menunggu keajaiban yang datang entah kapan. Sementara waktu terus berjalan dan tak perduli dengan kediamanmu menanti keajaiban.

Hai... bukankah keajaiban itu datang karena keberanianmu melangkah? Keajaiban itu datang karena keberanianmu mendobrak rasa nyaman diam tak bergerak itu? Cobalah, dan terus mencoba. Apa yang bisa kamu dapatkan dengan diam dan terpesona akan kenyamanan fantasi yang fatamorgana? Lebih baik kamu mencoba berusaha, walau mungkin akan kamu temukan cobaan baru, masalah baru, tapi setidaknya kamu tahu apa yang salah dan perlu kamu perbaiki. 

Kenyamanan dan diam akan kita dapatkan saat kita tiada. Jadi tak perlu dicari dan dipertahankan selama kita masih hidup. Diam dan nyaman dalam hidupmu akan tiba saatnya, saat kamu sendirian dan membiru menghadap Sang Khalik. Di dunia?? Dunia memang tidak memberikan kepastian, waktu di dunia terus berjalan dengan berbagai cara menggelitik jiwa dan hatimu untuk tertawa, tersenyum dan menangis.

Kamu adalah manifestasi hidup kamu, kamu adalah penulis skenario hidup kamu. Mungkin orang lain memperlakukanmu tidak adil, mempersalahkan kekurangan kamu, membesar-besarkan kesalahan kecil kamu bahkan mencibirmu kepada orang lain. Tersenyumlah, tak perlu membalas, biarkan saja dia dengan puasnya mengecilkan pribadi kamu. Ini hidup kamu, tersenyumlah apapun yang dikatakan orang lain. Karena hidupmu bukan tergantung kata-kata mereka dan mereka tidak tahu apa-apa tentang kamu. Jika kamu ingin membuktikan pada mereka bahwa mereka salah, kamu hanya perlu mewujudkan mimpi terbaik itu. Dengan menunjukkan kamu bahagia, tersenyum dan berhasil, adalah cara terbaik untuk balas menjawab pandangan negatif orang lain.

Segalanya butuh proses tetapi perjuangan panjang pasti akan terbayarkan. Jangan menyerah apabila kamu jatuh sekali dua kali, atau mungkin ratusan kali. Kamu memang hanya perlu bangkit lagi, bahkan apabila semesta seolah bangkit melawanmu. Jangan menyerah tapi jangan biarkan diri kamu jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya. Sederhana tapi memang tidak mudah.

Cinta? Cinta yang pantas mendamipingimu itu adalah cinta yang menghargai kekurangan dan kelebihanmu, memaafkan dengan hati dan tak mengungkit masa lalu, berani bersikap tegas untuk kebahagiaan berdua. Tak perlu menyesali masa lalu, karena masa lalu tidak bisa dirubah. Andai kamu menyesal kenapa harus bertemu pria yang salah lagi. Andai kamu menyesal kenapa harus bertemu pria yang selalu menyalahkanmu dan tak pernah memahami kamu. Andai kamu menyesal kenapa harus pernah berhubungan dengan pria bermental pengecut dan tidak berani melangkah. Semuanya hanya bisa dijawab oleh dirimu sendiri. Karena luka yang tergores itu ada padamu, sejatinya kamu sendirilah yang mampu mengobati rasa sakit dan luka itu.

Gagal bukan berarti tak bisa. Gagal bukan berarti kamu selalu salah. Inilah kehidupan untuk membentukmu lebih dewasa dan bijaksana dalam memilih dan akhirnya sukses meraih mimpimu. Hidup tak melulu memikirkan orang yang menghancurkan hidup dan mimpimu. 

Misalkan saja dalam pacaran kamu bertemu orang yang salah lagi. Orang yang selalu mengambil sisi negatif dari setiap kejadian, bahkan menuduhmu adalah si pembuat masalah. Bersyukurlah, kamu sudah menemukan orang seperti itu. Karena kamu belajar untuk diam dan menangis, belajar untuk menikmati rasa luka yang rasanya membunuhmu, tidak membalas semua ucapan kasarnya, pergi dengan ikhlas dan tersenyumlah. Itu adalah pelajaran berharga untukmu. Karena tak semua orang pernah merasakan proses seperti itu. 

Kamu adalah kamu yang bukan memakai topeng, yang tidak selalu merasa benar karena kamu sadar bahwa kamu tidak sempurna. Bangunlah, tak perlu lagi mencari kesalahan. Bangunlah, tak perlu lagi mencari siapa yang benar. Bangunlah, tak perlu terlena dengan ucapan indah cinta yang hanya kata tanpa bukti. Karena lidah tak bertulang, dan kamu tak bisa menyalahkan siapapun. Dia, kamu, mereka, berhak untuk menilai orang lain. Hanya kamu yang tau siapa dirimu dan memantaskan diri dalam kehidupan yang lebih baik. 

Lepaskan saja beban masa lalu yang menyakitkan. Pastikan kamu sudah berusaha keras memperbaiki keadaan, dan bila tidak bisa diperbaiki, ikhlaskanlah. Jangan manja ketika kamu jatuh, hidup terus berjalan tanpa perduli perasaanmu. Kamu hanya perlu bangkit lagi. Jika ingin mewujudkan mimpi, bangunlah dan tata hidupmu dengan cerdas. Ini soal pergumulan dengan dirimu sendiri. Kamu harus percaya pada mimpimu melebihi siapapun. Bahwa mimpimu tidak akan tergeletak dan terinjak, jatuh dan binasa oleh orang lain. Ini persoalan bagaimana kamu berani menggenggam mimpi itu untuk dibawa hingga ke garis akhir. Karena hidup terus berjalan dan ada yang tak bisa pernah kembali: Waktu, Perkataan dan Kesempatan.


Tuesday, September 8, 2015

Please Remember Me



Time, sometimes the time just slips away
And your left with yesterday
Left with the memories, 
I'll always think of you and smile
And be happy for the time
I had you with me

Though we go our seperate ways
I won't forget so don't forget the memories we made
Please remember, please remember
I was there for you and you were there for me
Please remember, our time together
The time was yours and mine while we were wild and free
Please remember, please remember me

Goodbye, there's just no sadder word to say
And it's sad to walk awaywith just the memories
Who's to know what might have been
We'll leave behind a life and time 
I'll never know again
Please remember, please remember me

I was there for you and you were there for me
And remember, Please remember me
Please remember, please remember I was there for you And you were there for me
Please remember, our time together The time was yours and mine
While we were wild and free

Then remember, please remember me
And how we laugh and how we smile
And how this heart was yours and mine 
and how a dream was out of reach I stood by you, you stood by me
We took each day and made it shine
We wrote our names across the sky
We ride so fast, we ride so free
And I knew that you had me

Itu adalah lagu yang terakhir kalinya kuberikan untuk dia. Sudah beberapa bulan berlalu, aku masih mengingat dia dan lagu ini. 

Sekejap duniaku berubah saat Leo menyampaikan kabar tentang dia. Duniaku berhenti, air mata turun, dadaku sesak dan sulit bernafas, tubuhku kedinginan dan gemetar, semua langsung lesu dan buram. Aku tak melihat dia, aku hanya mendengar kabarnya, dan semua langsung berubah. 

Aku terdiam, mundur, dan sakit sekali rasanya. Apa yang terjadi saat ini membuktikan aku masih mencintai dia. Dan sakitnya adalah, rasa cinta ini membuatku tersiksa dan sakit. Tak adakah yang mengerti perasaanku? Tahukah kamu kalau aku masih mencintaimu dan semua membuatku takut.

Aku takut untuk bertemu kamu, aku takut untuk melihatmu lagi, aku takut bersamamu lagi, aku takut untuk memulai lagi denganmu atau pun bersama dengan yang lain. Aku hanya ingin sendiri. Aku hanya ingin pergi dari manapun, duniaku yang lain. Oh... rasanya berat untuk bangun dari mimpi siang ini. Wajahmu masih teringat jelas di hatiku, dan semua tentangmu masih kuingat.

Kudengar kau disana menanyakan kabarku apakah aku sehat-sehat saja. Taukah kamu, sekian lama aku berharap kamu menanyakan kabarku? Kudengar kau disana menyatakan kalau aku adalah cintamu yang pertama dan terakhir, kalau tidak ada lagi wanita yang bisa mengisi hatimu. 

Aku lemas mendengar pengakuanmu itu. Entah apa yang membuatmu membuat pengakuan seperti itu kepada Leo. Kamu tau, Leo pasti menyampaikannya padaku, dan itu membuatku menangis. Selama ini aku berpikir kau tidak pernah mencintaiku, kau tidak pernah menganggapku pernah ada.

Aku tak tahan menahan air mata di meja kantor, dan meluapkan air mataku di toilet. Di toilet, kurasa nafasku sesak dan lemas. Aku takut sesak nafas ini membuatku harus pulang ke Medan lagi dan menyusahkan orang tuaku.

Leo..., bahkan berpikir kalau aku tega karena sekarang sudah dekat dengan pria lain. Akhirnya aku bilang ke Leo kalau semua yang kulewati sangat berat. Aku sakit dan pulang ke Medan, bolak-balik jatuh, menyendiri dan menangis, rasanya sia-sia dan tak punya harapan. Tak pernah semudah itu Leo. Tak pernah semudah itu melupakan dia dan membiasakan hidupku tanpa dia.

Leo, kamu bertanya apa aku sangat mencintai dia? Ya, aku bilang iya, dan akhirnya kamu pun terdiam. Aku? Perasaanku? Sakitku? Ketahuilah, semua ini tak mudah untukku....

Terima kasih untuk teman kami Leo, yang sudah menyiapkan waktu dan telinganya untuk mendengarkan curhatan kami. Bagiku, Leo adalah bagian dari jalan Tuhan untuk kami. Entah bagaimana akhirnya, Leo ada diantara cerita kami. Terima kasih untuk semuanya Leo....

Tuesday, August 25, 2015

Malaikat Juga Tahu


"... Mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengobarkannya dengan sembrono. Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia-sia. Dirinya bukan malaikat yang tahu siapa lebih mencintai siapa dan untuk berapa lama. Tidak penting. Ia sudah tahu. Cintanya adalah paket air mata, keringat, dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang." (Rectoverso)

Lelahmu...jadi lelahku juga
Bahagiamu...bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat
Terkadang malaikat tak bersayap
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silakan kau adu
Malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian, tetapi kesempatan
Untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji

Ku percaya diri, cintakulah yang sejati
Kau selalu meminta terus kutemani
Dan kau s'lalu bercanda andai wajahku diganti
Melarangku pergi karena tak sanggup sendiri
Namun tak kau lihat
Terkadang malaikat tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan (Dee)



Kamu pernah menjadi seorang malaikat tak bersayap untukku, dan kupikir biarkanlah sebagai malaikat yang selalu ada di sampingku. Karena aku hanya ingin melihat kebaikan yang ada padamu.

Aku paham, inilah takdir kita berdua. Berbagi takdir bersamamu, aku tau kau pun merasakan hal yang sama. Tak ada yang salah dengan cinta kita, cerita kita adalah sejarah.

Bukannya ingin melihat siapa yang menang atau kalah, siapa yang akhirnya bahagia atau sedih. Biarkan kita jalani tanpa menghakimi, biarkan kita jalani tanpa caci maki, biarkan kita jalani tanpa sakit hati. Aku berharap kamu bisa bahagia dengan pilihanmu, dan aku pun pantas bahagia walau tak bisa bersamamu.

Kalau kau tanya, apakah perasaanku padamu? Apakah aku sakit hati? Apakah aku masih mencintaimu? Setelah setahun ini, semua perasaan itu masih ada, dan kupikir biarkanlah semua menjadi warna abadi, atau mungkin akan memudar seiring waktu, aku pun tak tau.

Walau susah payah membangun rasa percaya lagi pada cinta, aku berusaha untuk mengerti waktu terus berjalan, tak bisa menunggu dan diam. Kau tak perlu lagi kutunggu dan kuingat-ingat. Dari semua mimpi dan nyata yang kutakutkan adalah perpisahan kita. Tapi, itu semua sudah terjadi. Kurasa kau tahu betapa hancurnya aku saat itu…….

Sekarang, ada sosok biasa yang mengisi hari-hariku. Awalnya aku tak yakin, hatiku marah, kesal, ga terima. Bahkan aku kesal karena dia sabar, dan aku sudah menyampaikan dengan kiasan halus menunjukkan aku ga suka, ga mau dan ga terima. Bersama dia, kepalaku pusing, mual, muntah dan tidak selera makan. Hatiku menangis. Saat di mobil bersamanya, aku bilang kalau aku ga suka dia, jangan bicara terlalu banyak karena kepalaku pusing dan mau muntah. Si abang langsung dengan sabar bilang, “adek jangan pusing, aku tidak memaksa.”

Melihat bagaimana bahagianya orang tuaku, kalau sekarang aku didekati seorang pria batak, PNS, mapan, punya jabatan, dewasa, sopan dan berani bertemu orang tuaku. Aku tak punya pilihan, karena semua tipe pria baik ada padanya. Orang tuaku yang sakit dan sudah tua pun bahagia dan langsung menari-nari, katanya ingin sekali bisa melaksanakan pesta pernikahanku. Aku diam……….

Sebulan sosok biasa itu selalu sabar bahkan sepertinya dia tau aku tak suka dikejar-kejar dan selalu ditanya mengenai perasaanku, dia hanya bisa memperhatikanku sebagai seorang yang lebih dewasa. Kami memang jauh, dia di Medan, tetapi dia selalu memberikan sikap yang dewasa dan mengerti kecuekan ku. Dia tak punya cukup banyak kata, tapi dia menunjukkan keseriusannya dengan tindakan yang membuatku mulai menerima dia.

Walau dia lebih tinggi jabatannya, dia selalu ingin lebih baik lagi, tidak sombong dan pamer. Aku suka cowok pintar. Dia tidak suka tebar pesona, tidak banyak ngomong dan obral janji, dia lebih menunjukkan kemampuannya dengan sikap dan hasil. Aku tau ini semua, karena dia satu kantor dengan adikku yang PNS, tetapi mereka beda bagian kerja.

Bahkan, karena saat itu aku tidak terlalu ingin berkenalan dengan dia, teman-teman sekantornya sampai rela menjemputku dan menemani kami makan agar aku tidak malas. Yah, aku berkenalan dengannya saat aku berlibur ke Medan. Bertemu dengannya bukan hal yang direncanakan, tak ada tujuan keluarga untuk mempertemukan, kami bahkan tidak mengenal dia. Adikku yang sekantor dengannya pun tak pernah bicara dan kenal dengannya. Karena dia sibuk dan jarang di kantor, kalau pun di kantor dia sibuk dengan pekerjaannya. Atasannya pun sampai merekemondesikan dia, dan menyampaikan kalau Abang adalah sosok biasa yang punya kebaikan dan kemampuan luar biasa. Semua teman, atasan, saudara, mengatakan dia adalah laki-laki yang baik.

Aku?? Seperti biasa, hanya bisa diam dan tersenyum, tak banyak bicara, malah kepalaku makin pusing. Kupikir si abang tahu, aku tidak suka padanya….

Sebulan…, jarak jauh, dan kami mulai dekat, mulai bisa tertawa. Setelah aku nyaman, ada step lagi yang harus kusiapkan: aku harus siap menikah, siap kembali ke rumahnya di Medan. Tapi sebelum itu, aku juga harus siap menyampaikan semua masa laluku. Yang bisa saja dia tanyakan kapan saja.

Sekarang, aku menjalani hubungan yang serius, bukan hanya untuk pacaran, tetapi untuk menikah dan membahagiakan orang tuaku. Sudah tak saatnya bermain dengan perasaanku, tetapi belajar realistis, kalau hidup terus berjalan tanpa bisa mengerti perasaanku atau harapanku.

Bersama dia, aku mulai bisa tersenyum, aku bahagia. Entahlah dengan semua rencana yang sudah dia siapkan untukku. Tak muluk-muluk, aku juga tak sempurna, jadi tak perlu juga aku menuntutnya sempurna seperti harapanku. Semua kita lihat saja, entah apa yang terjadi ke depannya, dia kah pelabuhan terakhir itu? Aku tak tau, tak berani berspekulasi, tak berani berharap tinggi, hanya berserah dan menjalaninya dengan lebih baik lagi. Kalau Tuhan merestui, mungkin rencana pernikahan itu akan terjadi dalam waktu dekat ini. Atau kalau tidak jadi, itu pun juga yang terbaik. Aku menyiapkan hatiku untuk menerima kedatangannya September ini dan siap-siap mendengar hal serius yang akan dia sampaikan. Hal ini sudah dia sampaikan, agar aku bersiap-siap.

Tuhan... tetaplah bersamaku mengambil keputusan. Tuhan... tetaplah bersamaku menyampaikan dan menjawab semua tentang aku, perasaanku dan harapanku. Tuhan... apapun yang terjadi, aku berserah padaMu dan percaya campur tanganMu.


Tuesday, August 4, 2015

Surat Untuk Tuhan Yesus

Tuhan…maafkan aku bila aku sering menangis, mengeluh dan sering jatuh. Bahkan aku sering bertanya kemanakah Engkau Tuhan? Mengapa rasa sakit, kesedihan dan takut ini ada padaku? Mengakah Engkau tidak menolongku Tuhan? Mengapa Tuhan membiarkan ini terjadi padaku?


Tuhan, aku tahu, aku manusia yang berdosa dan penuh cacat cela. Aku tak sempurna dan tak mungkin sempurna. Setiap aku menangis dan jatuh, nama Mu selalu kusebut. Rasa sesak di hatiku dan sakit yang dalam membuatku hampir tak sanggup bangkit dan berjalan lagi. Aku kehilangan arah, menangis dan diam, diam dan menangis lagi, berulang kali.

Tak jarang aku mengandalkan kekuatanku sendiri, kemampuanku dan kelebihanku. Tak jarang aku keras dengan pendirian dan perasaanku sendiri tanpa melihat karyaMu yang seharusnya kujalani sesuai kehendakMu dengan ikhlas. Itu semua karena yang kupilih membuatku bahagia, aku suka dan tak mau kehilangan, aku takut merasakan sakit, aku takut merasakan kesepian, aku takut kehilangan cinta yang kusukai.

Tetapi, sebesar apapun kekuatanku, tak pernah ada gunanya dan berakhir begitu saja, sia-sia dan rasanya aku semakin rapuh. Aku tak menyadari bahwa semua kekuatan dan kelebihanku berasal dariMu bukan dari kemampuanku sendiri.

Tuhan Yesus, janganlah menyerah melihat kenakalanku. Janganlah menyerah melihat kebodohanku Tuhan, Janganlah menyerah melihat ketakutan dan kelemahanku Tuhan. Jangan tinggalkan aku. Tuhan Yesus, tetaplah ada dan ingatkan aku disaat semua meninggalkan aku. Tuhan Yesus, tetaplah ada dan tolong aku disaat aku merasakan kekosongan dalam hidup ini. Tuhan Yesus, tetaplah ingatkan aku bila aku melakukan kesalahan.

Aku memang tak layak dan penuh dosa, terkadang aku pun malu untuk memohon pertolonganMu. Karena seringkali aku berbuat dosa dan mengecewakan hatiMu. Tuhan Yesus maafkanlah aku, ampunilah aku, kasihanilah aku yang berdosa ini.

Walau aku merasa malu memohon pertolonganmu, walau aku takut untuk berseru dan memanggil namaMu Tuhan, tapi dengan penuh rasa sesal dan takutku, aku mohon jangan tinggalkan aku Tuhan, tolonglah aku Tuhan.


Sekarang, aku berserah. Apapun yang terbaik dariMu, akan kuterima. Walaupun itu tak sesuai dengan keinginan hatiku, aku akan menjalaninya dengan ikhlas. Aku takkan mengandalkan kekuatanku lagi, aku takkan hanya memikirkan perasaanku lagi. Aku akan belajar memikirkan kebahagiaan orang lain, aku akan belajar mengerti jalan-jalan yang Tuhan berikan untukku.

Tuhan…. Engkau tahu rasanya sakit dan aku mungkin jatuh bangun untuk mengikuti jalan yang tak sesuai dengan keinginan hatiku ini. Tapi, aku akan berjalan sampai akhir, aku akan tetap berjalan, karena aku tahu, Engkau selalu ada disampingku, menuntunku sampai akhir waktuku.

Tuhan… aku belajar menurunkan egoku, aku belajar memberikan kebahagiaanku untuk membahagiakan orang tua, saudara dan orang lain. Tuhan… aku belajar untuk pasrah dan berserah padaMu, takkan mengandalkan kekuatanku lagi.

Pelajaran terakhir itu, jatuhku yang terakhir itu, sungguh membuatku hancur dan semuanya tak berguna lagi. Bertahun-tahun aku memperjuangkan keinginan hatiku, mengandalkan kekuatanku, tak memperdulikan keinginan orang tua, dan mempertahankan cintaku.

Cinta yang membuat aku terpesona, cinta juga yang membuatku terpuruk dan jatuh. Selama aku mengenal arti cinta, memang tak pernah aku sedemikian mengasihi seorang anak manusia. Tetapi, dia jugalah yang membuatku mengerti, tak semua yang kurencanakan akan sesuai seperti harapanku. RancanganMu lebih baik dari rancanganku, walau aku tak mengerti sampai dimana perjalanan ini berakhir, sampai kapan aku mengerti makna kehidupan ini.

Kini, aku sudah tak sanggup lagi, aku sudah lelah dalam kesakitan dan penantian yang sia-sia. Engkau tahu Tuhan bagaimana perasaanku dan isi hatiku yang paling dalam. Engkau tahu Tuhan, air mataku yang terlihat dan tak terlihat. Engkau tahu Tuhan semua tentang aku.

Beberapa bulan yang kulewati ini, Engkau memberikan pertolongan lewat berbagai cara. Melihat kebelakang beberapa bulan lalu, aku bersyukur dan tersenyum padaMu Tuhan, Engkau tidak meninggalkan aku. Engkau memberikan pertolonganMu lewat teman-teman yang setia membantuku, lewat kegiatan sosial yang membuatku sibuk, lewat talenta yang membuatku bisa bernyanyi di rumahMu, dan tempat tinggal baru yang lebih baik, lewat bos di kantor yang baik.

Tuhan Yesus…. masih panjang perjalananku, masih banyak tantangan dan cobaan yang harus kulewati. Aku takkan kekurangan, aku takkan takut karena Tuhan selalu menyertaiku. Tuhan Yesus, ajarilah aku menyelami jalan-jalanMu, Tuhan Yesus, ajarilah aku mengerti dan melaksanakan semua yang terbaik yang Engkau rencanakan dalam hidupku.

Pernah aku teringat bacaan Alkitab, Tuhan Yesus bertanya sampai 3x: Apakah engkau mencintaiKu? Apakah engkau mencintaiKu? Apakah engkau mencintaiKu? Tulisan ini sebenarnya membuatku sepertinya Tuhan tidak yakin aku sungguh mencintai Yesus. Tapi sebenarnya Tuhan ingin supaya aku benar-benar yakin kepada cinta Tuhan padaku.

Aku bukan orang yang baik, jauh sekali dari yang namanya orang baik. Tapi aku adalah seseorang yang penuh dosa, sampai merasa tak layak dan tak pantas. Surat panjang dan sederhana ini untuk mengucapkan betapa terima kasihku padaMu Tuhan, terima kasih atas cinta kasihMu padaku, terima kasih karena Tuhan masih mau menerima ku kembali pada jalanMu.

Walau sulit...., aku akan jalani bersamaMu Tuhan. 


Friday, July 24, 2015

Kusimpan Rasa Ini Dalam Hati


Senyumanmu sinari setiap kesedihan di hati,
Tatapanmu hiasi setiap sudut angan-anganku,
Mungkinkah aku jadi pilihan hatimu,
Tiada henti selalu berangan

Andai dirimu memilih hatiku
Kan kuserahkan cinta tulus dihatiku
Meski kau takkan pernah tahu
Ketulusan hatiku ini
Biar kusimpan dalam mimpi…
(Maudy A)

Aku masih merindukanmu, masih memikirkanmu, masih mencintaimu… dalam hati. Semua sudah kubiarkan, dan kubiarkan dia ada di dalam hatiku. Meski dia tidak akan pernah tahu, karena aku sudah mengikuti jalan pilihannya. Aku mengiyakan dan memberikan apa yang dia minta, untuk berhenti berharap, berhenti bersama dan berhenti mencinta.

Aku tahu tak semua yang kuharapkan berjalan sempurna. Seperti kita yang akhirnya hanya sanggup berhenti di tengah jalan. Saat kau ucapkan untuk berhenti bersama dan lepas bebas. Walau aku tak percaya, walau seperti mimpi kau mengucapkan kata itu, tapi aku sadar memang sudah saatnya aku berhenti sampai disini. Semampu apapun aku berusaha, bila tidak ada kamu, bila tidak ada kita, cinta kita tak kan bertemu di ujung jalan yang sama. Karena butuh kamu dan aku, butuh kita berdua untuk mewujudkan pertemuan di ujung jalan itu.

Tak ada yang sanggup kulakukan, walau hatiku hancur, asaku hilang, dan senyumku berurai air mata…. tetap saja tak ada yang bisa aku lakukan. Aku harus bersiap untuk pergi dan merelakan semuanya menghilang bersama jejak langkahmu meninggalkan aku dan cinta kita. Walau dalam mimpi, aku pun tak pernah membayangkan berpisah denganmu, tetapi ternyata aku harus bisa menerima ini dalam kenyataan.

Sekarang, aku masih saja mengingatmu. Walau aku berusaha melepaskan semua yang berhubungan denganmu, hanya untuk membuatku tahu diri. Sakit sekali, sepertinya aku menyakiti diriku sendiri. Walau lukanya tak kelihatan, darahnya tak berwarna, air mataku tak terlihat, tetapi semuanya sangat sakit bahkan terlampau sakit untuk kuterima.


Selamanya akan selalu kuingat dan kukenang, meski kau tak kan pernah tahu ketulusan hatiku ini. Tak apa. Tak ada yang sempurna, seperti aku pun yang tak pernah sempurna. 

Mungkin kau pun tak pernah mengingat lagi, bagaimana dulu kita saling terkait. Tanganmu yang gemetaran saat kau pegang tanganku pertama kali. Keringatmu yang bercucuran deras seperti mandi saat pertama kali kamu bonceng aku di sepeda motormu. Dan buku cerita sederhana yang kau kirimkan di depan kostku agar aku membacanya kalau tidak salah judulnya tentang "jadi pacar yang baik", padahal itu sudah pernah kubaca saat masih SMA, hmmm ada lagi, Alkitab yang disampul terakhirnya kamu tulis puisi cinta yang membuatku tersenyum dan bilang dalam hati "nice and soooo sweeetttt".

Sebenarnya, semua yang aku ingat tentangmu sampai saat ini adalah hal-hal kecil yang lucu, aneh dan unik. Yang membuatmu berbeda dari laki-laki lain yang kukenal. Kamu memang berbeda, dan kuakui cukup membuat cerita cintaku berwarna. Terima kasih Guard Angel.

Monday, July 6, 2015

Mengapa Seks Bagi Wanita Buat Jatuh Cinta, Tetapi Bagi Pria Cuma Bikin Ketagihan?


Tulisan tentang seks walaupun sering dianggap tabu untuk dibahas, tetapi sebenarnya hal tentang psikologi seks sangat dibutuhkan orang yang sudah mengenal tentang hati dan perasaan suka dengan lawan jenis. Kenapa memahami seks itu perlu? Agar tidak terjebak dari ketidaktahuan dan ketidakmengertian tentang memahami pengaruh seks untuk pria dan wanita. 

Apalagi untuk pria atau wanita yang ingin melakukan hubungan seks diluar nikah, sebaiknya pahami dulu sebelum menyesal telah melakukannya dengan pasanganmu. Jangan sampai sudah terjadi, akhirnya baru menyadari seks itu tidak membuktikan cinta. Jangan sampai wanita hanya dimanfaatkan pria untuk memuaskan keinginan dan kecanduannya terhadap seks. 

Mengupas tulisan dari sahabat netizen "Nendra Rengganis", saya merasa perlu menyebarkan tentang dampak seksual baik pria dan wanita, agar tak ada yang menyesal di kemudian hari. Justru dengan mengetahui dampak yang bisa dihasilkan hubungan seksual terhadapmu, kamu akan jadi orang yang lebih bijak sebelum mengambil keputusan.

Bagi yang sudah pernah melakukannya, semoga pengalaman itu menjadi pelajaran untuk memahami sosok pasangan yang benar-benar tulus mencintaimu (lihat tulisan saya berjudul: tanda pasangan yang tidak tulus mencintaimu). Jangan pernah melakukannya sebelum menikah! Tak ada gunanya! Kecuali anda sudah siap menerima segala resikonya. Apapun keputusanmu, pilihan bebas ada pada anda!

Perbedaan Dampak Seks Pada Pria Dan Wanita 
Diteliti Lewat Orgasme, peneliti dari Rutgers University, New Jersey, AS melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana perbedaan dampak hubungan seksual bagi pria dan wanita. Penelitian dilakukan melalui pemindaian otak (PET Scan) pada pria dan wanita saat sedang mengalami puncak kepuasan seksual (orgasme). 

Diketahui bahwa orgasme ternyata membawa dampak yang lebih besar pada wanita. Ada 30 bagian otak wanita yang bekerja dengan aktif saat ia mencapai orgasme. Bagian otak yang aktif tersebut adalah: bagian yang mengatur emosi, sensitivitas terhadap sentuhan, perasaan,  rasa bahagia, kepuasan dan rasa kebal terhadap sakit. Inilah yang mengakibatkan wanita lebih terikat secara emosional setelah melakukan hubungan seksual daripada pria.

Orgasme Wanita Menghasilkan Hormon Oksitosin (Jatuh Cinta), Sedangkan Orgasme Pria Menghasilkan Hormon Dopamin (Kecanduan)
Hormon Oksitosin disebut juga hormon pelukan, yang membuat seseorang merasakan empati terhadap pasangannya, memunculkan rasa keterikatan, rasa percaya, kasih sayang terhadap pasangannya. Dari penelitian Rutgers, ditemukan bahwa hormon oksitosin setelah melakukan hubungan seksual lebih banyak dihasilkan oleh wanita daripada pria. Inilah penjelasan kenapa wanita lebih mudah jatuh cinta pada pasangan mereka setelah mereka melakukan hubungan seks. Hormon oksitosin akan membuat wanita menurukan tembok pertahanannya, menurunkan egonya dan lebih menurut. Sehingga disinilah wanita yang sudah melakukan hubungan seks dengan pacarnya sering dipermainkan perasaannya dan diperdaya pria nya. Kenapa???

Karena Setelah Melakukan Hubungan Seks, Orgasme Oria Hanya Dibanjiri Dengan Hormon Dopamine
Hormon Dopami adalah hormon yang menimbulkan kecanduan terhadap sesuatu. Hormon Dopamin seperti hal-hal kecanduan yang lainnya seperti: merokok dan narkoba. Dampak dari "banjir dopamin" dalam tubuh pria saat orgasme adalah munculnya rasa puas, rasa enak dan keinginan untuk kembali mencari kepuasan lagi. Kasarnya, seks dan narkoba menimbulkan efek kepuasan dan kecanduan yang sama pada pria. Secara biologis, seks pada pria tidak membuat pria merasakan keterikatan emosional dan rasa cinta, berbeda dengan wanita yang menghasilkan hormon oksitosin keterikatan emosional. Secara biologis, tubuh pria memang hanya didesain untuk merasakan kepuasan fisik dari hubungan seks. 

Jadi, para wanita, bila priamu saat akan atau sedang melakukan hubungan seks mengatakan dia sayang kamu, dia sangat mencintaimu, percayalah, dia tidak sedang bicara serius, dia tidak sedang bicara dengan pikiran jernih, dia tidak tulus menyukai dan mencintaimu, karena dia sedang konsentrasi dengan kepuasan fisikya, konsentrasi dengan kecanduannya menyukai tubuh fisikmu, dia sedang tidak perduli perasaan dan hati wanitanya. Sadarlah wanita, sebenarnya saat pria mengatakan cinta saat melakukan hubungan seks, dia sedang tidak bertanggungjawab dengan hati dan perasaanmu, apalagi masa depanmu.

Tubuhmu Tidak Punya Kuasa Untuk Membedakan Mana Pasangan Yang Baik Dan Mana Yang Tidak Baik
Saat memutuskan berhubungan seksual dengan seseorang, terkadang kita merasa bisa mengambil kendali untuk tidak terikat secara emosional dengan orang tersebut. Berpikir bahwa setelah hubungan seks, bisa melupakan orang tersebut. Padahal, secara alami tubuh manusia tidak bekerja seperti itu. Tubuhmu tidak bisa selamanya mengikuti kemauan rasional. Saat berhubungan seksual dengan orang yang secara logis tidak memenuhi kriteria si wanita, tubuh wanita 'tetap' akan mengeluarkan hormon oksitosin. Sedangkan si pria tetap 'kebanjiran' hormon dopamin. Kecuali wanita melakukan hubungan seks karena dipaksa/ diperkosa tidak mengeluarkan hormon oksitosin, tetapi lebih kepada traumatis.

Akibatnya, wanita akan tetap merasa terikat dengan orang yang pernah melakukan aktivitas seksual bersamanya. Sementara pria tidak merasa terikat, berlalu, mudah move on dari wanita tersebut. Begitulah biologis pria, dimana sistem kerja tubuhnya pasca orgasme seks hanya dibanjiri hormon dopamin, tanpa mengerti perasaannya sendiri, tanpa mengerti apakah pria mencintai wanitanya. Bukan salah pria kalau tidak merasakan ikatan emosional dari sebuah hubungan seks. Tubuh pria memang tidak di-setting seperti tubuh wanita. Inilah fakta biologis dari tubuh manusia yang tak bisa disangkal.

Jadi, kalau wanita berharap setelah hubungan seks dengan pacarnya semakin cinta, tidak menjadi jaminan, bahkan kasarnya bisa dikatakan tidak mungkin dikatakan cinta karena sesungguhnya pria hanya menyukai tubuh fisikmu tanpa menginginkan komitmen, dan kebenarannya adalah dia tidak tulus mencintaimu.

Jadi buat cewek dan cowok yang belum menikah, sebaiknya pikirkan lagi sebelum memutuskan untuk melakukan hubungan seksual dengan pasanganmu. Sebelum kamu memutuskan, coba pikirkan bagaimana dampaknya mempengaruhi kehidupanmu dan juga kehidupan pasanganmu. Cobalah untuk bertanggung jawab untuk semua keputusan yang kamu ambil. Tak ada baiknya bila harus mengorbankan dan mempermainkan tubuh dan perasaan orang lain hanya untuk memenuhi kepuasan dan kecanduanmu pada seks. Kenikmatan sesaat, harus dibayar dengan rasa terikat dan tanggung jawab yang besar. Baik pria atau wanita, tidak akan pernah menjadi pribadi yang sama selepas mereka melakukan aktivitas seksual. 

Friday, July 3, 2015

Topeng Itu Palsu


Dalam kehidupan sehari-hari ada saja orang yang berprofesi dan memiliki rutinitas baik, tetapi ternyata sikapnya tidak baik. Biasanya lebih banyak ngomong, memberikan role model dan aturan teoritis yang tanpa dia katakan pun semua orang sudah tahu itulah yang baik. Rajin memberikan ceramah/ kata-kata mutiara yang bijaksana, tetapi dia sendiri tidak bisa melaksanakannya, ga mau kalah dan selalu benar. Seperti menutupi semua sifatnya dalam topeng tebal dibalik kata, pakaian atau profesinya.

Kadang, lebih nyaman mengenal / bergaul dengan orang jahat, memiliki profesi tidak lazim, tetapi sikapnya tidak ditutupi topeng. Orang jujur tidak repot dan tidak susah untuk bertopeng dengan berpura-pura baik diluar, mereka apa adanya, dan tidak ingin merugikan orang lain. Jahat ya jahat, kotor ya kotor, tetapi tidak ingin membuat orang lain mencontoh kesalahan mereka, tak ingin mempengaruhi orang lain dan merusak kehidupan orang lain. Semua dilakukan atas dasar kebebasan dan tanpa memaksa. 

Misalkan saja ada seseorang "wanita malam", mereka memang mengetahui profesi mereka salah, tidak baik dicontoh, tetapi mereka tidak mempengaruhi orang lain untuk mengikuti mereka. Mereka menunggu pelanggan, bukan memaksa pelanggan. Tak bertopeng seperti malaikat jatuh dari langit, atau pangeran berjubah putih yang seakan-akan tanpa noda dan dosa. Karena mereka mau membantu, mendengar dan memberikan sandaran saat temannya punya masalah atau sedih. 

Bagaimana dengan manusia bertopeng? Yang setiap hari rajin memberikan kata-kata mutiara, bekerja di tempat yang seperti tanpa dosa, setiap hari memberikan atau mendapatkan siraman rohani, tetapi tidak memiliki hati yang sama seperti rutinitasnya. Rasanya lebih kaget dan tak menyangka bila dia melakukan kesalahan itu karena semua orang berpikir rasanya ga mungkin dia melakukan itu. Bahkan si korban dari manusia bertopeng ini pun jatuhnya sakit luar biasa karena tidak menyangka dia akan setega atau sejahat itu.


Untuk orang yang sifatnya bertopeng sampai ada lagunya lho dari Peter Pan "Topeng" yang mungkin dari pengalaman personelnya, liriknya seperti ini :
Tapi kudapat melangkah pergiBila kau tipu aku disiniKudapat melangkah pergiKu dapat hal itu
Reff :Tapi buka dulu topengmuBuka dulu topengmuBiar ku lihat warnamuKan kulihat warnamu
Ada lagi lagu yang menceritakan tipuan dan dari Nugie judulnya "Tertipu" liriknya begini:
Manis tutur kataDari mulut yang terbungkus norma-normaHarum wangi tubuhTerbar aroma beratus bunga mawar
Itu palsu, Itu topengAku Tertipu,Dia memikatku tanpa beri aku kesempatan'Tuk berdalih dan coba berpikirRenggut apapun,semua keringat, air mata dan hatiku
Itulah kenapa untuk mengenali seseorang lebih dekat atau berhubungan jangka panjang, kita berharap bisa diterima "apa adanya", bukan "ada apanya". Kecuali hanya ingin memiliki hubungan singkat atau hanya persinggahan semata-mata untuk mencari pengalaman, tantangan, atau hiburan.

Katakan 'Ya' bila 'Ya', katakan 'Tidak' bila 'Tidak' dengan tutur kata yang baik dan sopan lho, bukan dengan frontal atau keras. Karena biasanya dengan penyampaian yang keras, susah diterima oleh pendengarnya. 

Bisa saja, orang yang menjadi korban seseorang yang bertopeng pun, pada akhirnya bertopeng menutupi kesedihannya, hanya untuk menghargai dirinya sendiri dihadapan orang yang sudah menyakiti hatinya. Dan subjek yang sudah menipu orang lain melenggang manis tanpa berdosa telah menyakiti orang lain. Atau bila pun dia menyadari kesalahannya, dengan alasan bahwa pengampunan bisa dia dapatkan dari Tuhan tetap berjalan tegak diatas kesedihan orang lain tanpa berubah menjadi lebih baik, tanpa merasa bersalah dan berdosa sudah menyakiti orang lain.


Penerimaan yang tulus, mampu menerima apa adanya, adalah hal yang indah. Sampai kapan akan menutupi hati dan sifat asli kita dengan topeng yang hanya membuat orang lain tak sadar lalu lama kelamaan menyadari bahwa sudah tertipu, sampai akhirnya sakit hati? Cukuplah kehadiran yang tulus, watak sikap yang jujur tanpa basa-basi, tanpa topeng kebenaran untuk menyalahkan orang lain, menjadi dasar perkenalan.

Tak semua orang sempurna dengan kebaikan, kecantikan dan kemurnian, selalu ada saja cacat, noda dan kesalahan masa lalu. Apakah pernah kamu menemukan orang baik yang sempurna sesuai dengan keinginan, dan pemikiran kamu? 

Jadi jangan berpikir kamu terlalu baik atau sangat baik untuk orang lain, jangan selalu menganggap diri paling benar dan orang lain itu salah, jangan menghakimi orang lain karena suatu saat kita tidak tahu saat kemalangan atau kesusahan datang.

Hidup ini indah bila kita saling menerima dengan penuh kasih serta saling menerima perbedaan. Perbaikilah sifat dan sikap yang mungkin masih salah. Jadilah kamu seperti kamu apa adanya. Jadilah diri sendiri yang bebas dan siap menerima perubahan ke arah yang lebih baik. Jadilah diri sendiri, bukan terpaksa merubah diri karena orang lain, tetapi sebaiknya perubahan itu berasal dari keinginanmu sendiri. Jadilah diri sendiri tanpa menipu dan bertopeng, karena bila sekali kamu berbohong, kamu akan berbohong lagi untuk menutupi kebohongan yang sebelumnya, capek kan??? Padahal siapa tahu teman, pasangan, saudaramu, orang lain di sekitarmu menyukai sifat aslimu yang lucu, periang, penuh canda dan lain-lain.

Wednesday, July 1, 2015

Penyakit Lupa


Kesekian kalinya, dalam bulan Juni 2015, kelupaan lagi. Minggu kemarin HP Android sudah hilang di kolam renang karena lupa ketinggalan di kursi kolam. Akhirnya ke Grapari Telkomsel minta nomor lama diaktivasi lagi. Dan tanggal 30 Juni 2015 sore, saat pulang kantor dan sudah tiba di rumah, harus balik lagi ke kantor karena HP tidak ada di tas. Padahal belum sempat beli HP canggih, HP yang tinggal ini adalah HP biasa hanya untuk keperluan mendadak telepon atau sms. Balik lagi ke kantor dengan bercelana santai dan berharap Office Boy masih ada di bawah, karena kalau OB sudah di lantai 5, harus teriak kayak "Tarzan" biar kedengaran dan pintu utama bisa dibuka.

Yup, saat kembali ke kantor, pintu utama masih terbuka dan langsung ke meja untuk mengecek ulang laci dan meja, siapa tahu HP nya masih ada. Holaaaa, HP hitam Nokia yang mungil pun masih ada. Sekarang mau ke ATM BCA transfer bayar kain Batik, sampai di halte Busway, lupa bawa dompet dan kartu ATM. Oalah... lupa lagi? Whaaattt? Geleng-geleng kepala, sambil jalan santai kayak di pantai padahal yang dilewati bukan pantai, tapi jalan kering yang penuh orang-orang yang sibuk beli makanan buka puasa. Tak peduli itu orang suit-suit atau manggil-manggil cewek, bodo amat, jalan aja, anggap aja orang-orang kurang kerjaan kepo, ga bisa liat cewek manis jalan sendirian. Miss no comment, miss cuek, miss freedom sih, sudah disematkan teman-teman sepermainan. Jurus yang ampuh banget dan sudah biasa untuk menangani orang-orang kepo, followers, haters, dan lain sebagainya. Biasalah itu, namanya hidup pasti ada dimana saja orang yang mengganggu atau tidak setuju dengan cara/ jalan orang lain. Jadi ga usah dipikirinlah orang-orang seperti itu, positive thinking aja, selama ga disenggol bodynya. 

Ya ampun , cerita ke teman kantor malah diketawain dan bilang kuping bisa juga tuh ketinggalan kalau dilepas. Diketawain gitu, bingung antara galau dan lucu.

Setiba di rumah, nonton TV sambil menyiapkan sayuran salad untuk dimakan dan pengen makan mie goreng contekan resep ka Roma (ka Roma ini dulu yang bantu-bantu di rumah waktu masih anak kecil). Yup, jadilah makanannya yang ciamik. Selesai makan, mandi dan nonton film kesukaan "Tetangga Masa Gitu", "Ashoka", "Jodha Akbar", "Cinta di Langit Taj Mahal". Kenapa suka film itu ya? Jawabannya karena ceritanya lucu, ada hikmahnya, ada cowok gantengnya xixixixi. Naik sepedanya 2 kali seminggu aja deh, soalnya kalau naik sepeda, pasti ga lihat si Bastian Irawan (Deva Mahendra) di film Tetangga Masa Gitu. Kan kangen lihat Bintang (Chelsea Islan) diromantisin sama Bastian, cieeeee.....

Asyik banget nih nonton TV, tiba-tiba di kamar depan anak kost ada yang lagi minta bantuan karyawan kost (Mas Ade) untuk perbaiki dispenser. Berhubung sudah sering jadi teknisi untuk keperluan sendiri, ikutlah nimbrung dan bantuin mas ade perbaiki dispenser, sedangkan teman cewek pada bingung kenapa kog cewek ini ngerti?. Berhubung si mas ade bingung dispensernya ga bocor, nah sarannya sih coba diganti galon aqua, kayaknya galon aqua bisa aja bocor. "Ternyata benar nih cewek kalau galon aquanya yang bocor" kata mas ade. Teman kost ngucapin banyak makasih karna ga jadi beli dispenser baru, hehehe....

Pagi ini, sempat mau nangis karena jam tangan putih kesayangan ga kelihatan. Pikiran pun kembali ke penyakit lupa yang sering meradang saat ini. Galau banget, kog bisa jam kesayangan dan paling mahal diantara yang lain hilang, padahal baru kemarin dipakai ke kantor? sambil jalan dengan galau ke kantor, ehhh... ternyata saat meraba tas lagi, ada jam putih terselip disana. Ya Tuhan, makasih banyak, jam ini ketemu dan langsung dipakai.

Kalau penyakit lupa masih meradang, gimana mau beli HP baru? Kalau hilang lagi, trus mau gimana? Sayang kan uangnya, apalagi kalau HPnya masih kredit, hiks... bisa nangis bombay.

Kembali lagi teringat dia yang jauh disana. Biasanya ada dia yang selalu ingatin kalau lupa. Biasanya ada dia yang selalu bilang, "Bunny, ada yang lupa ga, cek lagi dong. Bunny, kamu mau makan apa? Bunny, aku mau ke kost kamu, kamu mau dibeliin/ dibawain apa? Bunny kita nonton yuk... Bunny sexy, Bunny kamu pulang jam berapa mau dijemput? Bunny makan rujak yuk", sangat merindukan panggilan dan kebiasaan itu. Mengenalnya selama 5 tahun, setiap ada masalah, selalu teringat dia lagi, dan rasanya kenapa masih selalu ada dia, walau semua bisa dilakukan sendiri tanpa dia, tetapi ada saja bayangan yang mengingatkan tentang dia.

Entahlah, apakah ini karena sudah 2 malam yang lalu terus memimpikan dia? Padahal sebelum tidur sering ketiduran karena lelah baca buku. Setelah 2 malam bermimpi tentang dia, malam ketiga mimpi digigit ular, yang menurut versi sendiri sih Horor banget tuh mimpi, sampe terbangun dan ga berani matiin lampu. Kalau kata teman kantor artinya mimpi dikejar dan digigit ular, jodohnya sudah dekat. Ya ampun, ini teman kantor bisa aja menggombal, ujung-ujungnya, ntar kalau merid kita makan-makan ya sist, hahahaha, amin sist and bro.

Sudahlah, ini hanya penyakit lupa, bukan karena sedang merindukan dia. Sudahlah, penyakit lupa ini pasti bisa sembuh dengan berjalannya waktu. Semoga kerinduan ini bukan jadi mimpi diatas mimpi. Kenyataannya kami sudah tak pernah ketemu dan bicara lagi dan sudah tak mau mengharapkan apa-apa lagi. Ini hanyalah memori yang mungkin mengingatkan bahwa dengannya hanyalah sebuah mimpi dan harus dihentikan. Dia sudah sangat membuat sakit hati, jadi biarlah dia bahagia dengan jalan pilihannya (mencoba tegar dan mengerti kalau sekarang dia bukan seperti dulu lagi).

#cerita-sahabat


Friday, June 26, 2015

Taize dan Nilai Keheningan



Pernahkah kamu merasa tak adil dalam hidup? Pernahkah kamu merasa saat berdoa kog rasanya lelah memohon dan meminta, hanya ingin tenang dan mendiamkan diri? Mendengar dalam keheningan apakah rencana Tuhan? Bagaimana mungkin kita dapat menggapai keheningan batin? Kadang kala kita tampak diam, namun justru sebenarnya kita mengalami sebuah pergumulan dengan seseorang yang kita bayangkan, atau dengan diri kita sendiri. 

Dalam keramaian, kebisingan, hiruk pikuk dan kemacetan ibu kota, tuntutan hidup dan harapan, gosip dan kesibukan lain, rasanya lelah untuk bicara dan mendengar. Saatnya memerlukan keheningan, diam dalam kesederhanaan "tidak menyibukkan diri dengan hal-hal yang terlalu besar dan terlalu hebat". Itulah mengapa untuk menemui Tuhan, keheningan dan kesederhanaan adalah kerinduan. Bukannya berdoa dalam keramaian dan kemegahan yang memecahkan suasana. 

Memilih untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dalam Taize adalah suatu kesukaan baru. Apalagi beberapa hari terakhir ini, banyak sekali kejadian aneh. Pada dasarnya, sepertinya, kurang fokus. HP hilang di kolam renang, kunci kost ketinggalan di toko dan penjaga toko akhirnya menitipkan kunci ke karyawan kost, kartu TransJakarta yang ketinggalan entah dimana padahal sudah sampai di halte busway, belum lagi pintu mobil orang kantor yang kebaret karena ga memperhatikan mobil lewat, bisa aja badan yang kesambar mobil?? Sumpah, ini semua ga fokus. Rasanya kog aneh ya? #gemetaran 

Lagu-lagu Taize mulai didengarkan lagi. Walau kemarin sudah latihan koor taize, rasanya masih ingin lagi dan lagi. Lagi untuk mendengar lagu-lagu taize yang tenang. Awalnya untuk Taize saja, juga sepertinya sudah rencana Tuhan. Karena salah jadwal Misa Taize (kurang fokus lagi), dan akhirnya malah masuk dan diajak masuk KKMK Kristoforus untuk latihan koor. Ah, sepertinya ini sudah jalannya. Memang dari awal sudah ada niat untuk membantu koor gereja, tetapi belum kesampaian karena ga ingin terikat waktu latihan, ga ingin sibuk aktif kegiatan seperti zaman kuliah lagi. Tapi, memang rasanya kog kasihan tiap hari minggu di gereja itu, umatnya banyakan lipsink. Padahal sudah dikasih talenta sama Tuhan buat bisa nyanyi. 

Taize melahirkan sebuah musik ibadah yang unik dengan mencerminkan sifat meditatif. Ada nilai keheningan dan kesederhanaan, berdiam diri untuk menyadari bahwa ada kegelisahan di dalam diri yang tak dapat berbuat banyak. Berdiam diri berarti meninggalkan perkara yang tak dapat dicapai dan dimengerti, dan hal-hal diluar kemampuan diri kepada Tuhan, waktunya untuk beristirahat dari kekhawatiran.

Kekacauan dalam pikiran kita, mungkin seperti para rasul yang dalam perjalanan dengan perahu, mereka dihantam angin dan badai. Para rasul ketakutan, gelisah dan tidak tenang. Tetapi Yesus datang dan menolong mereka, setelah Ia menghardik angin dan danau, maka terciptalah ketenangan. Dalam keheningan kita percaya dan berharap kepada Tuhan. Ketika kata-kata dan pikiran tak terlanjutkan lagi, Tuhan dimuliakan dalam ketakjuban, keajaiban dan kekaguman. 

Suara lantang dan keras memang terdengar jelas dan mengejutkan, namun kita juga tahu bahwa perkataan yang disampaikan dengan lantang jarang dapat menyentuh hati. Perkataan keras biasanya lebih sering ditolak daripada diterima (atau kalau diterima pun susah/ terpaksa). 

Dalam kegelisahan, kita begitu merasa disakiti, tidak adil bila orang lain bahagia sedangkan kita tidak, banyak sekali bantahan dan alasan-alasan untuk membenci, tidak memaafkan dan mendendam. Namun saat kita telah menenangkan dan mengheningkan jiwa kita, maka alasan-alasan yang kita miliki sebelumnya tampak kecil dan tidak terlalu penting. 

Mungkin terkadang kita menghindari ketenangan dan keheningan, tetapi lebih memilih sesuatu yang ramai dan berisik, seperti kata-kata dan gangguan, karena keheningan batin itu bisa membuat kita merasa kosong dan tak memiliki apa-apa, telanjang dalam melihat kedalam diri kita sendiri secara pribadi. 

Mengenal Taize membuat minat membantu sesama yang kesusahan muncul lagi. Dulu yang sempat menjadi relawan mengajar anak-anak jalanan dan panti asuhan, sepertinya harus dilakukan lagi. Ada kerinduan untuk kembali lagi turun ke bawah membantu yang kekurangan. Berminat sekali untuk membantu yayasan anak-anak penderita kanker. Kebetulan ada teman yang bekerja sebagai hynotherapi disana. 


Bless the Lord my soul.

Wednesday, June 24, 2015

Membantu Orang Yang Berjuang Keras Untuk Bertahan Hidup




Disekeliling kita banyak pedagang kecil yang menjual barang semampu mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Mereka hanya memiliki modal kecil untuk mendapatkan untung untuk diputar kembali membeli keperluan sehari-hari. Alih-alih untuk membeli pakaian baru, handphone bermerek dan rumah yang layak, makan sehari-hari dan sekolah sang anak adalah kebutuhan utama.

Melihat orang yang berbadan sehat mencuri, minta-minta sedekah, sampai mengganggu kenyamanan orang lain rasanya kog yah tidak malu dengan orang yang susah payah kerja mencari uang di panas matahari, menjual dagangan yang kadang ada pembeli, kadang malah tidak ada sama sekali. Misalnya saja penjual batu ulekan yang berat, penjual singkong atau penjual buah semusim yang harus menggendong, mendorong sepeda dan dagangannya berjam-jam, memikul beratnya batu ulekan di jalanan. Harusnya para pencuri dan peminta sedekah yang berbadan sehat dan kekar mempunyai rasa malu melihat orang yang masih sabar berusaha keras mencari uang.

Sedangkan orang yang memiliki pekerjaan saja, sebelumnya harus menunggu 30 hari kerja mengabdi di perusahaan baru mendapatkan gaji. Bahkan mereka harus melewati proses pendidikan yang penuh persaingan untuk menciptakan masa depannya. Tak ada yang mudahlah, kalau hanya berharap belas kasihan orang lain, ya susahlah untuk mengerti perjuangan hidup.

Memang kadang mereka memberikan harga yang sedikit lebih mahal. Tapi, kita juga kan sering belanja di mall atau cafe yang harganya jauh lebih mahal. Kalau penjual di jalanan menjual dagangannya lebih mahal sedikit anggap saja membantu, toh kita juga mendapatkan barang plus memberikan bantuan.

Saat saya pulang kerja mau menyeberang jalan, saya melihat penjual mangga yang demi menyelamatkan mangganya berusaha lari supaya tidak ditabrak pengendara bermotor, dia berlari kencang sambil mendorong gerobaknya. Tetapi, byaaarrr 50% mangga di gerobaknya jatuh berhamburan di jalan. Tapi... tak satupun orang membantunya. Pikirku, semua orang sibuk mau sampai ke rumah segera untuk buka puasa bersama. Lalu, saya membantunya mengumpulkan mangga yang berserakan di jalan. Dia keringatan, takut, dan bingung karena mangganya jatuh di tengah jalan raya. Saya membantunya dan menyetop mobil-mobil yang lewat supaya minggir. "Terima kasih banyak ya mbak" ucapnya terengah-engah sambil mengelap keringatnya. Lalu saya menjawab, "oh, gapapa pak, saya juga sekalian lewat jalan ini. Saya beli mangganya ya setengah kilo" jawabku tanpa menawar harganya lagi. Setelah saya makan mangganya, gila nih mangga enak banget, tau gitu saya beli 3 kilo. 

Mereka tidak meminta sedekah, yang mereka inginkan adalah kita membeli yang mereka jual dengan ikhlas. Kadang tak jarang kan kita menemui pedagang yang sudah lanjut usia atau anak kecil. Mereka tetap dengan gigih menjual dagangannya dengan sopan tanpa memaksa. Mereka berusaha keras tanpa berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain, mencari makan dengan halal. 

Bila kalian melihat si pejuang pencari nafkah seperti ini, tak perlulah menawar habis-habisan barang dagangannya, apalagi untuk mencari untung yang lebih banyak dibanding belanja di mall. Kita diberi sedikit kemudahan dari Tuhan, juga untuk membantu orang kecil seperti mereka. Tidak banyak kog, hanya semampunya kita untuk memberi dengan ikhlas. 

Seharusnya, kehadiran mereka bisa menjadi semangat untuk kita untuk tetap berani menjalani hidup. Karena kita sudah diberikan kemudahan dengan talenta, pendidikan dan pekerjaan yang tidak sekeras mereka berjuang memenuhi kebutuhan hidup.

Tak perlu banyak kata dan pamer untuk membantu. Karena tak semua yang kamu dengar itu tak selalu sama. Rasakan dan lakukan sebisamu untuk membantu sesama.



Tanda Pasangan Yang Tidak Tulus Mencintaimu


Membuktikan kualitasmu tak perlu banyak kata. Untuk apa kata-kata yang hanya disampaikan dengan lidah tanpa ada pembuktian? Karena lidah itu bisa berucap kapan saja dan setiap waktu. 

Mungkin itulah kenapa setiap janji tidak bisa ditetapkan dengan ucap kata tetapi dimateraikan dalam sebuah tulisan, misalnya: janji nikah, janji jual beli, janji kontrak kerja, dan lain-lain. Walau dengan sebuah janji tertulis, tetap saja bisa dilanggar dan diputuskan tidak berlaku lagi. Jadi untuk apa terlalu banyak bicara tanpa mengerti, tanpa menelaah, apalagi tanpa bukti? 

Oleh karena itu, jangan terjebak dengan ucap janji yang bisa diucapkan kapan saja, kapan mau dan kapan ingin. Buat kamu yang sedang menjalin hubungan setelah melewati masa pendekatan, terakadang mungkin kamu berpikir apakah si dia tulus mencintaimu? Apakah si dia memang benar-benar membutuhkan dan mencintaimu? Apakah kamu berarti untuk berada disampingnya, bukan dibelakangnya? Ataukah dia hanya merasa kasihan dengan kamu? Mungkinkah dia hanya mempermainkan hatimu saja?

Bagaimanakah sikap seorang, bagaimana tanda-tanda seorang yang tidak tulus mencintaimu? Apakah kamu mau terlibat dalam drama yang tak kunjung selesai sampai bertahun-tahun dan lalu terbaca setelah beberapa tahun kemudian? Sepertinya, kamu perlu terbangun dan sadar dari awal tanda-tanda si dia tidak tulus mencintaimu:

1) Dia Baik dan Perhatian Padamu Hanya Bila Ada Maunya
Mulai sekarang, perhatikanlah sikapnya padamu. Apakah dia tambah sweet dan perhatian setelah menjadi pasanganmu? Mengirim pesan singkat padamu (mengingatmu) di sela-sela kesibukannya yang padat?
Seseorang yang tulus mencintaimu akan memberikan perhatian secara konstan untuk menunjukkan kasih sayangnya padamu, dia tidak perlu dipancing/ tak perlu pancingan. Jika pasanganmu sekarang sering hilang saat kamu susah, dan muncul ketika kamu senang, kamu pantas meragukan ketulusannya padamu.

2) Dia Selalu Mengungkit Kesalahan Yang Telah Kamu Sesali
Kesalahan yang sudah kamu sesali akan dia gunakan/ akan diungkit untuk mengurangi kesalahan yang dia lakukan. Kesalahanmu akan dia gunakan sebagai senjata agar kesalahannya bisa dibandingkan dengan kesalahanmu, bahkan supaya kamu tidak bisa menyalahkannya. Kamu akan merasa terpojok dan merasa bersalah dan tidak adil bila menyalahkan dia. Tandanya dia belum benar-benar memaafkanmu, dan belum bisa dengan tulus menerima kekuranganmu. Karena, bila dia benar-benar tulus mencintaimu, akan menerimamu seutuhnya, lalu saat dia salah, ya salah saja, mengakui kesalahan dan memperbaikinya. Tak perlu membandingkannya dengan kesalahan masa lalumu. 

3) Kamu Tidak Pernah Bisa Menjadi Diri Sendiri 
Hubungan yang baik, sehat dan tulus adalah hubungan yang membebaskanmu menjadi dirimu sendiri. Kamu bisa tertawa lepas dengan khasmu, kamu bisa berekspresi lucu di depannya tanpa drama, kamu bisa cerita semua mimpi dan cita-citamu, kamu bisa berteman dan melakukan hal seru dengan temanmu. Seorang kekasih yang tulus adalah seorang yang bisa membimbingmu, bukan orang yang menyuruh, memaksa, mengendalikan, atau mengancammu untuk menjadi orang lain seperti kemauannya. Untuk meminta kamu mengikuti kemauannya, dia akan menyampaikannya dengan baik dan memperhatikan bagaimana perasaanmu, dan semuanya hanya untuk hubungan kalian berdua, bukan untuk kemauannya sendiri. Si dia akan membicarakan denganmu dengan memperhatikan kemampuan dan perasaanmu, tidak memaksamu. Pria seperti ini perlu diperhatikan ya girls, dan kamu juga jangan egois lho... 

4) Dia Menghargai Kemampuanmu, Hobby dan Impianmu
Bila dia tidak tulus mencintaimu tanpa sadar meremehkan kemampuan, hobby, impian dan cita-cita yang kamu miliki. Bukannya dia memotivasimu untuk menjadi lebih baik lagi, ehh dia malah mempertanyakan kemampuan dan meremehkan kesukaanmu itu. Saat kamu menceritakan impian dan hobbymu dengan semangat, dia memberikan tanggapan yang datar-datar saja bahkan tidak percaya dengan kemampuanmu, karena dia tidak bisa melihatmu secara utuh.

5) Dia Lebih Sering Membuatmu Sakit Hati
Pasangan yang tidak tulus padamu akan cenderung bersikap egois, semaunya sendiri, tidak perduli dan selalu yang paling benar. Dia bisa datang dengan santai tanpa perasaan bersalah berkata maaf saat dia melupakan hari ulang tahunmu, saat melupakan janjian. Perasaanmu? Bagi dia perasaanmu hanyalah nomor kesekian. Dia bisa berbohong, pura-pura lupa atau tidak tahu, untuk memburamkan atau mengurangi kesalahan yang dia ketahui sudah melecehkan komitmen yang telah kalian jalani bersama. Orang yang tidak tulus tidak akan perduli dengan ucapan atau janji yang dikatakannya padamu. Kata-kata dan janji manis akan diucapkannya untuk membuatmu memaafkan kesalahannya. Masalah konsistensinya dan realisasinya itu belakangan, bahkan bisa tidak pernah terjadi sama sekali. Dia juga tidak percaya padamu, lebih percaya orang lain tanpa terbukti. Akan banyak cara yang kamu terima yang sering membuat kamu sakit hati. 
Lagipula jika dia tulus sayang dan cinta kamu, dia pasti sudah memikirkan bahwa janji dan komitmen yang diucapkannya adalah hal yang pantas dia tepati dan bila dia berbohong atau tidak perduli kamu, hanya akan melukai hatimu.

6) Dia Masih Mencari Perhatian Dengan Wanita Lain
Seorang yang tulus mencintaimu merasa kamulah yang membuat dia bahagia dan merasa sempurna. Baginya kamu membuat dunianya tertawa, kamu membuat dia bisa bercerita dengan bebas tentang kebahagiaan atau kedukaannya, kamu adalah teman curhat, kalian saling membutuhkan dan melengkapi. Bukannya sibuk mencari perhatian cewek lain, bahkan malah memberikan perhatian dengan wanita lain, sibuk tebar pesona dan haus ingin dekat dengan beberapa teman wanita. Saat dia sudah tulus mencintaimu, saat kamu tidak ada, akan ada sesuatu yang hilang dari dia, sehingga dia tidak membutuhkan wanita lain. Kamu adalah wanita yang selama ini dia cari dan butuhkan.

Itulah tanda-tanda si dia pura-pura atau tidak tulus mencintaimu. Untuk apa status dipertahankan, bila hanya pura-pura dan sudah tak cinta lagi? Bahkan bila si dia sudah tidak menghargai dan menganggapmu sebagai wanita yang dia sayangi. Kalau kamu tulus mencintainya sedangkan si dia tidak tulus mencintaimu, rasanya memang sakit. Tapi, tak ada artinya juga bila kamu terus pertahankan status yang hanya terus menyakitimu?






Pencarianku

Hasil

Powered By Blogger