Monday, January 19, 2009

Kejadian 19 Januari 2009

Senin 19 Januari 2009, banjir begitu melelahkan. Daerah perumahan dan perkantoran tak luput dibanjiri air yang meluap karena air sungai. Minggu ketiga Januari 2009, banjir melanda daerah Kampung Melayu, Bekasi, Cempaka Putih, Yos Sudarso.

Paling heboh, saat musim hujan ini kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang hari Minggu pkl 21. 15 WIB. Kantor dan perumahan sekitar depo Pertamina ketakutan dan panik, jangan-jangan si jago merah sampai ke rumah atau kantor. Atau jangan-jangan sampe meledak. Fiuh, benar-benar heboh. Apalagi kebakaran ini dihubungkan dengan isu pengeboman yang santer dilakukan tim Amrozi cs beberapa bulan sebelumnya.

Daerah cempaka mas, kelapa gading rata dengan air. Ditambah dengan kebakaran Pertamina Plumpang, menambah kepanikan warga. Mulai dari warga sekitar komplek kebakaran sampai warga yang sekedar melihat-lihat menambah kemacetan daerah Yos Sudarso. Bis besar yang menghindari banjir masuk ke pelataran cempaka mas menuju pintu tol tanjung priok. Pengemudi motor pun tak tinggal diam mengikuti jalur tol, agar kendaraannya tidak mogok di tengah jalan. Tol sunter - tanjung priok seperti jalanan biasa, semua kendaraan bisa masuk. Jalur busway pun terendam banjir sehingga busway ke arah pulogadung sementara tidak beroperasi.

Peresapan air yang berkurang, karena pembangunan disana-sini, seperti mall, perumahan, apartemen dll. Tata kota yang kurang memperhatikan peresapan air hujan di tengah kota menjadi salah satu pemicu banjir di kota besar Jakarta kita.

Thursday, January 15, 2009

ANAK-ANAK


Ketika jenuh dan lelah sepulang kerja, siapa yang membuat kamu tersenyum?
Ketika marah dan kesal, siapa yang kembali membawa senyuman?
Ketika lemah dan takut, siapa yang bisa membuat alasan untuk tegar?
Ketika sendiri dan ditinggalkan, siapa yang bisa membuat keramaian?
Ketika orang tua berselisih, siapa yang menjadi alasan untuk bertahan dan bersatu?
Jawaban semuanya : ANAK-ANAK

Yah, itulah keajaiban dari seorang anak. Entah disadari atau tidak, mereka membawa kebahagiaan yang tidak diukur dengan materi, hanya hati yang bisa menjawabnya. Kepolosan dan keceriaan mereka, mampu meluluhlantahkan kekecewaan, marah, lemah, jenuh dan lelah. Begitu berartinya mereka, membawa kebahagiaan dan kekuatan.

Kebahagiaan yang tercipta, sering membuat anak-anak menjadi alasan untuk menyempurnakan kehidupan berkeluarga. Anak-anak butuh perlindungan dan kasih sayang. Seperti kertas putih, mereka lahir dan berkembang. Mulai meniru, mengikuti orang-orang terdekatnya. Pendidikan keluarga adalah pengetahuan dasar yang membentuk kepribadian anak. Peranan keluarga adalah kunci utama yang membuka dunia baru untuk anak-anak. Setelah beranjak remaja dan dewasa, mereka mulai berpikir dan memilih untuk dirinya sendiri. Peranan orang tua tetap penting untuk menemukan jati diri mereka.

Kepolosan dan kecerian mereka mampu mengusir rasa lelah. Entah dengan magic apa anak-anak itu, begitu membuat orang tua yang sepulang kerja sudah lelah, kembali tersenyum sampai akhirnya bermain lagi dengan anak-anak. Alasan yang sering dilontarkan orang tua untuk berjuang, bertahan dan bersatu adalah anak-anak (buah cinta sepasang manusia).

Karena itu, pantaskah mereka disingkirkan?? Ketika sepasang manusia melakukan aktivitas mencintai, dan membuahkan janin. Janin yang mulai membentuk seorang anak. Berjalannya waktu mulai berkembang dalam seorang rahim wanita. Dalam sembilan bulan bertumbuh jantung, paru-paru, otak, telinga, hidung, jenis kelamin, sampai dengan sempurna sebagai seorang anak manusia. Keajaiban Tuhan untuk sepasang manusia yang hakikatnya saling mencintai dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci. Hadiah dari Tuhan untuk ikrar yang mereka ucapkan atas namaNYA.

Lalu, bagaimana bila janin itu dimusnahkan??? Apa yang mendasari sikap ini??? Mengapa ada orang tua yang menyingkirkan bayi tak berdosa itu? Apa salah mereka? Apakah mereka yang meminta dilahirkan?? Padahal itu semua adalah tindakan sepasang manusia dewasa yang harusnya bertanggung jawab untuk semua yang dilakukan. Berpikirlah sebelum bertindak, karena tubuh manusia ini diberikan fungsi yang bisa membuat dunia baru. Selayaknya kita menghargai karya Tuhan dalam tubuh dan kehidupan kita.


Coba kita renungkan dan pahami, arti kehadiran seorang anak dalam kehidupan ini.....

Monday, January 12, 2009

SEMPAT MEMILIKI

Mengapa kita bertemu
bila akhirnya dipisahkan
mengapa kita berjumpa
tapi akhirnya dijauhkan
kau bilang hatimu aku
nyatanya bukan untuk aku

bintang dilangit nan indah
dimanakah cinta yang dulu
masihkah aku disana di relung hati dan mimpimu
andaikan engkau disini andai kau tetap denganku

aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku bukan dibenakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu

bintang dilangit nan indah dimanakah cinta yang dulu
masihkah aku disana di relung hati dan mimpimu
andaikan engkau disini andai kau tetap denganku
engkau mengatakan merindukan diriku lagi
ingin kusampaikan ku tak hanya sekedar rindu
aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku bukan dibenakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu
(Yovie 'n Nuno)

Pencarianku

Hasil

Powered By Blogger