Friday, April 24, 2015

Ada Yang Tetap Tinggal



Akhirnya kita bertemu lagi. Awalnya tak percaya bisa melihat dan menulis kembali. Menulis kembali di lembar kosong, menceritakan semua dan menuangkan dalam sebuah kisah klasik, atau mungkin hanya suatu perjalanan hidup yang panjang.

Who are you? Siapa yang ingin benar-benar mengenalimu dengan sepenuhnya? Siapa yang ingin benar-benar mencintaimu dengan seluruh hidupnya? Adalah sebuah pertanyaan yang selalu membuat kamu memberikan jawaban tentang kamu dan siapa kamu kepada orang yang tepat. Bukan sekedar untuk bersandar, bercerita dan menikmati malam yang pada akhirnya berakhir dengan semu sesaat.

Sudut gelapmu, tragedimu, cerita pahitmu, cukup memberi pengalaman yang suatu saat membuatmu tak menyangka, bagaimana bisa melewati semuanya. Tak perduli waktu dan semua mahluk hidup yang bertanya-tanya.

Terima saja ceritanya tanpa bertanya. Lihat, rasakan dan mengerti. Walau sulit untuk terima dan merasakannya, walau pahit untuk dikenang, walau rasanya tak sanggup dipercaya, walau lelah untuk menangis, walau lelah untuk teriak tidak adil, walau terlunta-lunta mencari jawaban, tapi....... inilah keadaannya. Tak ada lagi yang sanggup dilakukan kecuali menyerah kalah dan pasrah.

Tak ada yang salah. Prasangka, perbedaan, dan semua kesalahan yang terjadi harusnya menjadi ikatan kuat yang mendewasakan. Atau mungkin kita belum saling memahami satu sama lain? Tak percaya untuk beberapa alasan kesalahan yang tercetus pada satu pihak tanpa melihat diriku juga? Jadi, tak perlu kucari jawabannya, karena aku pun ikut serta dalam perdebatan panjang ini. Aku juga salah....

Dua manusia yang berbeda, dunia yang berbeda, antara bumi dan langit, semuanya berbeda. Jadi apa yang bisa menyatukan perbedaan itu? Cinta, cinta dan cinta. Hanya satu kata itu yang cukup memberikan kebesaran hati untuk menerima perbedaan, memahami, dan saling percaya.

Siang malam berganti, hari berubah, bulan berlalu, dan tahun bertambah, cerita ini akan selalu teringat. Sampai menutup mata, bermainlah dalam perasaanku, bermainlah dalam kehidupanku, bermainlah dalam sendi-sendi kehidupanku. 

Seperti kehidupan, cintapun harus seimbang, tak perlu ada pertengkaran lagi. Tak perlu lagi ada amarah dan sakitnya menunggu lama. Tak perlu lagi menanti kesetiaan cinta yang abadi. karena perasaan ini akan tetap abadi, ada atau tiada. Terbanglah bebas dalam abdimu sebagai manusia. Terbanglah tinggi dalam pertarungan hidup. 

Karena akan ada yang tetap tinggal di bumi. C.I.N.T.A.K.U




Friday, March 19, 2010

HE'S JUST NOT THAT INTO YOU

Meskipun sudah berpacaran selama 7 tahun, Neil (Ben Affleck) tak juga menikahi Beth (Jennifer Aniston). Semakin didesak, Neil semakin merasa tidak percaya pada konsep perkawinan. Sedangkan Gigi (Ginnifer Goodwin) kecewa karena Conor (Kevin Connolly) tak menghubunginya lagi setelah berkencan beberapa kali. Sampai-sampai, Gigi mengunjungi pub tempat Conor biasa nongkrong agar dapat menemuinya.

Itulah beberapa adegan yang ditampilkan dalam film He's Just Not That Into You (HJNTIY), yang diangkat dari buku berjudul sama karangan Greg Behrendt. Film ini memaparkan beberapa pasangan dengan berbagai problemanya, untuk menunjukkan pada penonton seperti apa perilaku pria jika ia tidak benar-benar mencintai Anda. Buku HJNTIY sempat dibahas di acara Oprah Winfrey, dan diklaim patut dijadikan pegangan. Sebab, pengakuan pria dalam buku tersebut ditulis oleh penulis pria, dan penulis tersebut sudah dikenal lewat karya skenarionya di serial Sex and the City.

Dalam kehidupan kita pun, seringkali kita dibuat pusing oleh kelakuan Si Dia. Kenapa sih, ia tak menelepon saya meskipun sudah berjanji? Apa sebabnya ia tak juga menemui orangtua Anda dan mengajak Anda menikah? Namun pesan Behrendt sebenarnya sederhana saja: Pria adalah manusia yang tidak suka ribet. Jika ia tidak menelepon, tidak pernah membalas SMS Anda, atau tidak ingin berbicara dengan Anda, artinya ia memang tidak mau berhubungan dengan Anda.

Saat mendengar kenyataan bahwa Si Dia tidak benar-benar mencintai Anda, mungkin Anda akan langsung berpikir, "Apa yang salah dengan diri saya?". Namun Terrence Real, pendiri The Relational Recovery Institute di Cambridge, Mass., dan penulis buku How Can I Get Through to You: Closing theIntimacy Gap Between Men and Women mengatakan, "Buku ini secara implisit mengajarkan wanita untuk berpikir, jika Si Dia tidak benar-benar mencintai Anda, itu bukan masalah Anda. Anda hanya perlu menerima bahwa apa pun alasannya, pria ini memang tidak tertarik berhubungan dengan Anda."

Apabila Anda sudah mampu berpikir seperti itu, artinya Anda bukan di sisi yang kalah. Namun bagi Anda yang masih bingung dengan kelakuan pasangan yang sulit ditebak keinginannya, di bawah ini ada beberapa tanda yang sudah pasti menunjukkan bahwa Si Dia tak benar-benar menginginkan Anda:

1. Si Dia berhenti menghubungi Anda setelah beberapa kali jalan bareng. Ketika Anda meneleponnya, ia mengatakan sedang sibuk dan berjanji akan menelepon Anda. Kenyataannya, ia tak pernah menelepon Anda lagi!

2. Ia tak pernah ingin tahu hal-hal kecil tentang diri Anda, misalnya kapan ulang tahun Anda, berapa orang saudara Anda, atau kemana Anda menghabiskan weekend saat tak bersamanya.

3. Usai kencan, ia enggan mampir ke rumah Anda karena tak ingin bertemu dengan orangtua atau saudara-saudara Anda. Alasannya, waktunya sangat terbatas dan harus melakukan kegiatan lain.

4. Ia tidak ingin terlibat terlalu jauh dalam hidup Anda. Misalnya, tak pernah bersedia mengantarkan Anda ke dokter, menemani Anda menghadiri resepsi perkawinan, atau tidak menawarkan diri untuk menemani Anda menjenguk keluarga yang sakit.

5. Ia sering membatalkan janji di saat-saat terakhir, bahkan seringkali tanpa memberitahu Anda. Padahal, Anda sudah mengosongkan waktu pada hari tersebut. Atau sebaliknya, mendadak mengajak Anda berkencan.

6. Saat hanya berdua, ia memperlakukan Anda seperti pacar. Namun ketika jalan bareng dan kebetulan bertemu teman-temannya, ia menjauh dari Anda dan tidak memperkenalkan Anda.

7. Saat ngobrol, ia tidak menaruh perhatian pada apa yang Anda katakan, dan sering memotong pembicaraan Anda untuk menyampaikan sesuatu yang tak ada hubungannya dengan apa yang Anda katakan.

8. Saat Anda menelepon dan mengajaknya bertemu, ia menolak dengan alasan sibuk. Malamnya, teman Anda menelepon dan mengatakan melihat pasangan Anda tengah dugem di sebuah club.

9. Ia hanya mau bertemu Anda di hari kerja, dan tak pernah menelepon saat weekend. Apalagi mengajak Anda bertemu! Ia juga bersikap seolah hal tersebut tidak perlu dibicarakan.

10. Anda adalah pihak yang selalu meneleponnya, atau mengajaknya bertemu.

Tuesday, March 2, 2010

KEBERSAMAAN KKMK KATEDRAL


Akhirnya aku bisa menghabiskan waktu terakhirku dengan teman-teman pengurus KKMK di periode Silvia Haryono. Walaupun kondisi masih kurang fit karena flu, tapi kerinduanku untuk bergabung dengan teman-teman membuatku tetap jalan!!!

Berangkat tanggal 26 Februari 2010, kembali ke Jakarta 27 Februari 2010 di villa AL Ciloto. Kesan sejuk, dingin dan alam yang khas sepertinya membuat pengunjung Jakarta senang. Ada yang foto-foto, ada yang beli sayuran, ada yang nyanyi-nyanyi sampe lupa mandi, ada yang tiduran, ada yang belanja jajanan pasar, dll. Di hari jumat ini, kami melaksanakan acara Jalan Salib di sekitar taman dengan peralatan dan gambar yang sudah dibawa dari Jakarta.

Mungkin karena kedinginan dan lelah... flunya semakin mengganggu. Persediaan obat yang aku bawa cukup membuatku tidur tenang di tengah kegembiraan teman-teman yang main bola. Satu hari itu aku tidak punya gairah beraktifitas. Lumayan, villa sebelah memasang lagu-lagu nostalgia jaman dulu yang membawa lamunanku terbang di sore hari yang sejuk....

Proficiat untuk ketua baru KKMK: Agung!!! Cheeerssss... (itulah foto malam tanggal 26 Februari). Setelah itu, aku tidak mengikuti kegiatan malam lagi. Rasanya ingin sekali ikut, bermain dan bernyanyi dengan teman-teman lain.... Tapi aku mencoba tidur agar besok bisa lebih sehat.

Esok pagi... rasanya mulai enakan. Mulailah ajang jalan-jalan, curhat en foto-foto. Hallah, gayanya juga itu-itu aja, udah gitu pake kamera pinjeman lagi. Tapi serulah, secara Elli semangat banget foto-foto cewek-cewek dan alam yang aneh-aneh!! Setelah lelah jalan kaki, kita balik ke villa... tapi aku berhenti di teras dimana sebagian anggota ngumpul main gitar en nyanyi lagu-lagu jadul en rohani.

Nah, sampe disini nih... lewat lagu kayaknya kami berenam mulai curhat deh!! Request lagu berdasarkan pengalaman. Masak sih??? Aku suka banget nyanyi, plus ditambah pemain gitar pendatang baru 'Ebit' (adik Emil yang baru lulus kuliah) yang mahir banget ngambil nada. Album yang kami nyanyikan temanya: JAMAN DULU. Jadi semua lagu mulai dari Rinto Harahap, Obbie Mesakh, Pance Pondang, Ebiet G Ade dengan penyanyi yang juga aneh: Emil, Ebit, Elly (ketiganya suku Toraja), Agung, Didik (keduanya suku Jawa), Dwina (Batak). Lho, hubungannya dengan suku apa??? Ga ada pengelompokan sih, tapi biar tau aja... soalnya kalau udah nadanya tinggi apalagi menuntut suara cewek, pasti diteriakin "Winaaaa... kamu yang narik, atau orang batak nih cocoknya!!! (rese kan????)

Kalau ada yang nyanyi dengan sepenuh hati en teksnya lengkap, pasti kita ejekin pengalaman pribadi nih ye!!!! Pokoknya karena senangnya nyanyi, aku dan Ebit yang kebetulan belum mandi lupa kalau jam pulang udah dekat. Akhirnya kita berdua diteriakin mandiiiiiiiiiiiiii, mau pulaaaang!!!!

Vocal Grup Lagu JADUL:
Emil: Kalau kamu baca ini!!! dugaanmu benar kog kawan!! Ada lagu yang kita nyanyiin itu pengalaman pribadi. Tapi kamu juga kan!!! Oya, btw kasian banget si Ebit dibilang brondong!!! Jadi abang yang baik untuk adik-adiknya ya bro.
Didik gendut: Tenang Dik, rahasiamu dengan si dia (BB) gw keep kog. Waktu nyanyi kamu benaran nangis ga sihhh??
Agung: Aku baru tau kamu bisa nyanyi juga, trus bisa nyambung-nyambung lagu kayak kereta api. Bukannya aku ga mau bantu kepengurusan kamu, tapi aku ga bisa lagi.....  Proficiat ya!!
Elli: foto-foto yang jelek jangan diupload. Trus kalau nyanyi teriakan orang bataknya biasa aja kaleee

Untuk teman-teman lain:
Silvi: lagu kangen bandnya jangan dibawa sampe mimpi lho. Salam cubit tuk ponakan christian, moga makin pintar belajar en cuakep yah... Makasih juga, awal dari midodareni ketemu dengan orang yang dulunya malu-malu, wajahnya merah karena kita gangguin dan berjubah coklat... ^-^ miss him 4ever.
Diana: Adem ayem aja yah sama koko Hendry, klu ada hajatan besar kabarin ajah say
Susi: jangan jadi cewek pemalu lagi yah...
Liz: tetap semangat ya bu guru, jadi pemain bulutangkis KKMK yang TOP
Sosro: be woman yang supel dan semakin dewasa yahhhh
Chya: tertawamu mengguncangkan perut KKMKers lho. Tetap buat permainan2 yang ciamik ya bu...

Teman-teman ku yang terkasih, terima kasih untuk semua pengalaman kita. Aku pasti rindu kebersamaan kita...

Pencarianku

Hasil

Powered By Blogger