Hati adalah tempat terserapnya semua kejadian dalam hidup ini. Hati kita adalah sebuah cawan yang dengan perlahan atau cepat, selalu diisi oleh kehidupan ini, dengan kita sadari atau tidak, dengan persetujuan kita atau tidak. Hati diberikan kemampuan yang besar untuk menerima apapun yang dilontarkan ke arahnya. Bahagianya hati menandakan penerimaan, tetapi sakitnya hati menandakan penolakan. Justru karena ia menerima dan menyerap apapun, ia merasakan semua hal. Meskipun hati menerima dan menyerap apapun, kita merasa menerima dan menolak hanya hal-hal yang disetujui atau ditolak oleh pikiran kita. Sehingga, jikakita tidak berhati-hati dengan ukuran pikiran kita, kebesaran hati kita akan dibatasi menjadi sekecil pikiran kita.
Sebuah hati itu indah bukan hanya isinya hanya yang baik, semua kesalahan dan dosa kita yang tertata rapi dengan semua kedermawanan, kemampuan untuk memaafkan itu semua yang menjadikan hati kita indah. Dan semua orang yang hidupnya indah, orang-orang itu memiliki hati yang indah. Hati yang banyak menerima akan bersinar dengan terang. Tetapi ada pikiran kita yang melingkari hati, dan hanya mengizinkan sedikit sinar masuk, yaitu sinar yang sepaham, seagama, sesuku dan lain sebagainya, baru diizinkan masuk.
Jangan kecilkan potensi hati yang besar ini dengan dengan terbatasnya pikiran. Apapun yang ditujukan kepada Anda, Anda harus menerima, karena kemampuan hati itu untuk menerima. Bijaklah dengan pikiran Anda. Gunakan yang sudah masuk ke hati, sebagai kekuatan untuk memperindah penampilan Anda, dalam mendatangkan kebaikan bagi orang lain. Hanya hati yang luas yang mampu memikul langit yang luas. Hati yang luas akan melihat kehidupan besar, hati yang kecil akan melihat kehidupan kecil. Orang akan bereaksi cepat kepada yang dekat kelihatan, untuk itu janjikanlah yang dekat-dekat. Pikiran kita juga tidak boleh menjanjikan yang terlalu jauh. Janjikan yang jauh, tetapi buktikan dalam jangka dekat bisa menghasilkan. Sehingga hati anda jadi sekutu bagi diri anda sendiri.
Paling kasihan bagi orang yang hatinya menjadi peragu dari semua rencananya. Kekayaan itu ada yang mengharukan dan ada yang mengkhawatirkan. Kekayaan yang mengharukan dia selalu bersyukur dengan apa yang didapat, dan kekayaan yang mengkhawatirkan akan selalu dihantui dengan keburukan, karena dia mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak baik. Jadilah orang kaya yang pertama dengan hadiah pertama bagi orang baik. Banyak orang berniat untuk berubah jadi lebih baik, tetapi tidak pernah berani mengucapkannya untuk terikat, karena ucapan itu merupakan sebuah ikatan. Itu sebabnya seorang publik figur harus berhati-hati, karena semua perkataannya adalah ikatan.
Ada dua prinsip besar yang menjadikan setiap kita menjadi pemimpin yang lebih besar dari ukuran kemanusiannya sendiri.* Setia kepada prinsip, yang benar, yang baik dan yang jujur. Seorang yang setia kepada prinsip, akan diuji dengan penolakan orang lain. Tidak semua kebaikan itu diterima orang.* Fleksibel dalam metode. Tetaplah kepada yang benar, tetapi sesuaikan cara anda, agar orang tidak salah mengerti mengenai kebenaran. Banyak orang tidak mengerti tentang agama, karena pemuka agama tidak mengajarkannya dengan cara-cara yang fleksibel. Setialah pada perinsip, tetapi pastikan anda luwes dalam metode anda.
Apakah anda menjalani hidup ini dengan ingatan atau pengertian? Ingatan diatur oleh masa lalu. Orang-orang yang mengatur hidupnya dengan masa lalu, hidupnya berdasarkan ingatan. Jadi seberapa besarpun ingatan anda, dia akan menyusut dengan berjalannya waktu. Sedangkan pengertian kita akan tumbuh dengan berjalannya kedewasaan hidup. Anda tidak hidup dari pelajaran anda, tetapi anda belajar dari kehidupan anda. Kemampuan itu semakin besar semakin hebat, tetapi penggunaan kemampuan itu lebih penting daripada kemampuan itu sendiri. Telah terbukti, banyak orang yang sekolahnya kurang baik dari kita, mencapai kesuksesan yang lebih besar. Karena mereka berfokus pada penggunaan kemampuan. Yang mempengaruhi penggunaan kemampuan adalah hati. Semangat yang tinggi mempengaruhi penggunaan yang tinggi, sehingga kemampuannya berdampak efektif.
Jadi kalau berbicara hati dan nilai, itu tidak terpisah, karena nilai adalah ukuran kita dalam kehidupan, dan ditentukan dengan seberapa besar hati ini memungkinkan penggunaan kemampuan anda. Kesimpulannya adalah : Jika anda berfokus pada yang menarik hati anda, anda akan menyaksikan pertumbuhan dalam diri anda, yang menyebabkan pertumbuhan dalam hidup anda. Maka anjurannya adalah : Berfokuslah pada yang menarik hati anda, lalu perhatikan apa yang terjadi.
Salam Super
MARIO TEGUH