Davidson dan timnya mengikuti perkembangan 1.739 orang selama 10 tahun. Para partisipan studi diperiksa untuk mengetahui risiko penyakit jantung dan emosi positif dan negatif. Rasa gembira, bahagia, senang, bersemangat, dan puas digolongkan sebagai pengaruh positif. "Partisipan yang tidak memiliki pengaruh positif berisiko 22% lebih besar mengalami serangan jantung ketimbang mereka yang memiliki sedikit pengaruh positif," tulis Davidson dalam European Heart Journal.
Sementara itu, mereka yang mempunyai sedikit pengaruh positif berisiko lebih besar bila dibandingkan dengan yang memiliki pengaruh positif pada level sedang.
So, ga boleh dunk lama-lama cemberut ^_^
So, ga boleh dunk lama-lama cemberut ^_^
No comments:
Post a Comment